PEMBAHARUAN

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Senin, 04 April 2016

PERJUANGAN JENDRAL SOEDIRMAN UNTUK RI

Beliau dalam keadaan sakit parah, paru-paru tinggal sebelah, tetap memaksakan diri bergerilya melawan Belanda.Bukan materi yang Beliau kejar, bukan gaji besar, bukan fasilitas.Beliau bahkan tidak di gaji.Presiden dan perdana menteri sudah di tangkap Belanda dalam agresi militer belanda ke-2.Beliau menjual perhiasan istrinya untuk modal perjuangan, berpindah dari hutan ke hutan, dengan kondisi dan yang sangat berat, di bayang-bayangi pengejaran tentara Belanda lewat darat dan udara.
Di tengah kondisi kesehatan beliau yang menghawatirkan itu, banyak pihak yang menyarankan agar beliau berhenti bergerilya. namun semangat juang beliau tidak dapat di patahkan oleh siapun juga. beliau terus gigih berjuang,
tidak memperdulikan lagi keselamatan dirinya. bagi Beliau, lebih baik hancur dan mati dari pada tetap di jajah.hari demi hari, panas, hujan tetap beliau lewati bersama pasukannya, walaupun lapar yang mereka rasakan, mereka tetap semangat demi melindungi negaranya agar bebas dari penjajah. akan tetapi ada beberapa orang yang ikut dalam pasukan itu mati tertembak oleh pasukan belanda, pasukan beliau pun berkurang. saat beliau bersama pasukannya berada di dalam rumah salah satu penduduk, tiba-tiba pasukan belanda datang memasuki rumah itu, tetapi dengan kecerdasannya Beliau menyamar menjadi seorang ustad yang sedang berzikir. pasukan belanda pun tidak mengenalinya dan mereka meninggalkan rumah itu.
 
berkat perjuangan yang tak kenal lelah itulah, Belanda kewalahan secara militer. kekuatan gerilya Pak Dirman luar biasa. Belanda hanya mampu menguasai perkotaan, sedangakan di luar itu, sudah masuk wilayah gerilya tentara dan pejuang kita. akhirnya Belanda pun benar-benar angkat tangan. ketika Belanda mulai menarik diri, Soedirman di panggil kembali ke Yogyakarta. meskipun ingin terus melanjutkan perlawanan terhadap pasukan Belanda, Ia di larang oleh Presiden Soekarno. penyakit yang diidapnyya kambuh, Ia pensiun dan pindah ke Magelang. Soedirman wafat kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui Kemerdekaan Indonesia. Ia di makamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.

Nama :Lela Cahyani (18)
           Ayu Anisah (05)
 Kelas : X MM 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar